Kamis, 16 Maret 2017

TUGAS BAHASA INDONESIA- PUISI

Inginku Bebas
Leffy Oktaviany



Mungkin hanya seperti ini
Memandangnya, tanpa sedikitpun meraihnya
Mengaguminya, namun tak kuasa menggenggam indah hatinya

Mungkin hanya akan seperti ini
Aksara tak terbaca pada melodi bimbang, bergeming ditakdirku
Terbata-bata mengeja puisi luka yang kau titipkan pada purnama, sirna ditelan air mata
Singgah di pelantaran sepi, mengkandaskan hayal putaran imajinasi

Sesaat semua kan seperti ini
Malam tanpa cahaya, menuntun pada termangu
Serupa anak panah menghujam dada dihampaku
Hanya sepi yang mengerti, sebuah pelita meredup sebatas angan ditepian nurani
Tak terasa kah desah angin itu?
Menerbangkan pedang, menebas suaraku coba teriakkan keluh
Beku tersungkur diambang hampa diri

Sorot matamu
Neraka bagiku
Membakar, menyulut geramku
Biarkan aku bebas!
Selagi aku memberontak dengan rasioku
Biarkan aku bebas!
Biarkan kudengar dentingan harpa suara keabadian langit
Dan kudapatkan simfoni diriku bersama sang alam

                                         ----


Catatan: Bercerita tentang seseorang yang terkekang, dilingkupi dan merasa terisolasi oleh kehampaan. Hingga padanya, ia hanya dapat berangan-angan. "Sorot matamu" bukanlah sosok orang atau tokoh lain melainkan kehampaannya sendiri yang mencoba mengancamnya.
imaji: "Malam tanpa cahaya" - citraan penglihatan
            "Biarkan kudengar dentingan harpa..."- citraan              pendengaran



Oleh
Leffy Oktaviany R.S
X MIPA 1

1 komentar:

  1. imaji dan metforanya sangat apik, sangat bagus dan saya menyukainya...terus ditingkatkan #mantapjiwa

    BalasHapus